A. Pengertian Digital Marketing
Menurut
(Gary, Wong, Philip Kotler, & John
Saunders, 2008) Pemasaran
adalah mengelola hubungan pelanggan dengan menguntungkan. Tujuan ganda dari
pemasaran adalah untuk menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior
dan mempertahankan pelanggan saat ini dan tumbuh dengan memberikan kepuasan.
E-Marketing menurut (Chaffey & Mayer,
2009) adalah
pemasaran yang memiliki lingkup lebih luas karena mengacu pada media digital seperti web, e-mail
dan media nirkabel, tetapi juga meliputi pengelolaan
data pelanggan digital, dan juga bagaimana Internet
dapat digunakan bersama dengan media tradisional untuk memperoleh dan memberikan layanan kepada pelanggan.
Saat ini semuanya menjadi elektronik. marketer menggunakan
teknologi untuk melakukan kegiatan
usaha. E-marketing menciptakan, berkomunikasi, dan memberikan proses nilai
kepada pelanggan yang menggunakan sistem teknologi informasi, dan untuk
mengelola dan memelihara hubungan
dengan pelanggan untuk mendapatkan manfaat bagi organisasi atau perusahaan dengan para stakeholder (J.a.F.R.Strauss, 2009). E-marketing
menggunakan metode teknologi informasi
ke dalam prinsip-prinsip pemasaran
tradisional.
Dalam jurnal (Hidayat & Tobing, 2012) di katakan
bahwa pemasaran dengan digital marketing
mempunyai kaitan yang sangat kuat. jika seseorang
mulai mengeksplorasi bisnis pemasaran melalui internet ia akan segera menemukannya bahwa
daripada mencari beberapa pelanggan, dia sekarang akan memiliki kemampuan untuk mencapai jutaan pelanggan
dari pendekatan global dan
kelompok yang lebih spesifik dan juga
dari pelanggan yang lebih dekat dengannya juga, daya tarik juga lebih luas daripada bisnisnya yang di miliki sebelumnya. Dia bisa menggunakan
media sosial sebagai pasar, dan
juga memiliki pasar yang ditargetkan.
B. Konsep strategi pemasaran
Menurut Kotler, Armstrong (2008,
p10), lima konsep strategi pemasaran, yaitu:
- Konsep Produksi Ide bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan sangat terjangkau dan karena itu organisasi harus berfokus pada peningkatan produksi dan efisiensi distribusi.
- Konsep Produk Ide bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan fitur terbaik dan oleh karena itu organisasi.harus menguras energinya untuk membuat peningkatan produk yang berkelanjutan.
- Konsep Penjualan Ide bahwa konsumen tidak akan membeli produk perusahaan kecuali jika produk itu dijual dalam skala penjualan dan usaha promosi yang besar.
- Konsep Pemasaran Filosofi manajemen pemasaran yang menyatakan bahwa pencapaian tujuan organisasai tergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan target pasar dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih baik daripada pesaing.
- Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial Prinsip pemasaran yang menyatakan bahwa perusahaan harus mengambil keputusan pemasaran yang baik dengan memperhatikan keinginan konsumen, persyaratan perusahaan, kepentingan jangka panjang konsumen, dan kepentingan jangka panjang masyarakat.
C.Digital Marketing
Menurut (Meyliana, 2011) dalam
jurnalnya yang berjudul “Analisa Strategi E-marketing dan Implementasinya pada
Rental Company” mengatakan e-marketing merupakan bagian dari e-commerce yang
merupakan sistem perdagangan melalui internet, dimana internet akan terus
memberikan sifat yang up to date, maka perusahaan dapat memberikan layanan
informasi produk yang ditawarkan secara jelas dan mudah.
Hal ini akan memberikan dampak yang
baik untuk kemajuan perusahaan jika sistem ini bisa dijalankan dengan
baik. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan e-marketing adalah
proses dan aktivitas pemasaran produk barang dan jasa perusahaan dengan
menggunakan media elektronik seperti internet.
Tujuan yang
terdapat pada e-marketing mencakupi aspek: tugas, apa aja yang harus dicapai;
jumlah yang terukur, berapa banyak, kapan.
Sebagian besar
digital marketing bertujuan untuk mencapai berbagai tujuan, seperti:
(1)
meningkatkan pangsa pasar;
(2) meningkatkan jumlah komentar pada
sebuah blog
atau website;
(3)
meningkatkan pendapatan penjualan;
(4) mengurangi
biaya, misalnya
biaya
distribusi atau promosi;
(5) mencapai
tujuanmerek, seperti meningkatkan kesadaran merek;
(6) meningkatkan
ukuran database;
(7) mencapai
tujuan Customer Relationship Management, seperti
meningkatkan
kepuasan pelanggan, frekuensi pembelian, atau tingkat referensi pelanggan;
(8) memperbaiki
manajemen rantai suplai, seperti dengan meningkatkan koordinasi anggota,
menambahkan mitra, atau mengoptimalkan tingkat persediaan.
D. Kelebihan Digital Marketing
Menurut (Jagdish N. Sheth, 2005) dalam jurnalnya yang berjudul “International
E-Marketing: Opportunities and Issues.” mengatakan
keuntungan utama e-marketing
adalah
mengurangi biaya dan meningkatkan jangkauan.
Biaya platform e-marketing biasanya lebih
rendah daripada platform pemasaran
lainnya seperti face-to-face atau perantara
penjual / distributor Selain itu, e-marketing memungkinkan
perusahaan untuk menjangkau pelanggan yang tidak dapat diakses karena
keterbatasan waktu dan lokasional dari saluran distribusi yang ada. Platform
e-marketing
meningkatkan jangkauan dan mengurangi biaya dengan menyediakan tiga bidang
keuntungan bagi pelanggan :
- Pertama, perusahaan pemasaran dapat memberikan informasi terbatas untuk pelanggan tanpa campur tangan manusia. Ini merupakan keuntungan lebih dari bentuk-bentuk lain dari kontak karena jumlah informasi yang dapat diberikan jauh lebih besar daripada dalam bentuk komunikasi lainnya. Selain itu, dan yang lebih penting, informasi tersebut dapat diberikan dalam bentuk yang pelanggan dapat dengan mudah proses dan pahami. Sebagai contoh, penjadwalan dan sistem reservasi maskapai penerbangan yang sangat sulit untuk dibuat dan dijaga dalam melayani kebutuhan individu. Selain itu, dalam konteks ini, pilihannya besar dan sulit untuk menyediakan dalam format yang lebih baik bahwa format e-marketing atau web-based.
- Kedua, perusahaan e-marketing dapat membuat interaksi dengan menyesuaikan informasi bagi nasabah perorangan yang memungkinkan pelanggan untuk merancang produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan spesifik mereka (Watson et al, 2002). Misalnya, online checking dan seat assignment bisa dilakukan di internet.
- Akhirnya, platform e-marketing dapat memungkinkan transaksi antara pelanggan dan perusahaan yang biasanya akan membutuhkan kontak manusia seperti dalam kasus perusahaan yang sukses seperti Dell dan amazon.com.
E. Strategi Marketing
Menurut Jagdish
N.
S. & Sharma,
A. (2005) dalam
jurnalnya yang berjudul “International
E-Marketing: Opportunities and Issues.”
mengatakan e-marketing strategy memerlukan pemanfaatkan jaringan komunikasi yang
ada dan muncul dan data untuk memberikan komunikasi pribadi dan tidak terputus
antara perusahaan dan pelanggan dan memberikan nilai di atas jaringan
tradisional Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan strategi digital marketing adalah strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan
pemasaran secara online.
Menurut
Chaffey, dan Smith (2008, P. 51) menentukan strategi pemasaran bisa
menggunakan konsep marketing mix yang artinya suatu
kerangka kerja yang menyiapkan konseptual
membantu pemasar untuk menstruktur pendekatan mereka kepada setiap pasar. Ini harus
diterapkan kembali dalam dunia online. Marketing mix ini dibagi menjadi 7P yaitu sebagai
berikut :
1.
Product
(Content, Customisation, Community)
Pelayanan yang
baru melalui media Digital Marketing yang sudah dibangun dapat memberikan pengalaman
yang bagus pada pelanggan mengenai
merek yang dijual perusahaan, contohnya penyediaan
pelayanan
pelanggan secara online, penyediaan
informasi yang lengkap tentang
produk dan
membentuknya komunitas melalui media internet,
dan juga menambah nilai pada
produk/jasa yang ditawarkan.
2.
Price
(Cost reduction)
Penawaran harga yang lebih murah dalam melalui media
internet , seperti memberi diskon pada barang yand di beli secara Online atau
layanan extra dalam pembelian pada jumlah tertentu
3.
Place
Media internet dapat
menyediakan channel yang baru dan
relatif lebih praktis untuk digunakan dalam berinteraksi dan juga berkomunikasi
dengan perusahaan,
4.
Promotion
Media Internet telah
menyediakan kesempatan dan juga kemudahan kepada perusahaan untuk melakukan
promosi dengan cepat, murah dan juga dapat
menjangkau masyarakat yang luas secara efektif. Yang terutama
dalam mix promosi ini adalah mengkombinasikan alat yang
sudah tersedia untuk dapat membantu keberhasilan digital
marketing yang
telah diluncurkan
5.
Physical
evidence, People, Process
Poin marketing mix berikut ini merupakan sangat
penting perannya
karena dalam
membentuk pengalaman bagi pelanggan.
People ini berperan penting karena dalam
mensukseskan pelayanan
pelanggan, process dan Physical berperan
penting dalam mengembangan
digital marketing di karenakan kualitas proses dan feedback dari pelanggannya. Sehingga dalam mengembangkan digital marketing yang baik,
marketing mix ini harus di perhatikan dan di utamakan .
F. Analisa Situasi
Menurut
(Chaffey dan
Smith) Analisis Situasi merupakan bagian pertama dari rencana digital marketing. Ini
menejelaskan bagaimana situasi sekarang sehingga dapat di ketahui apa yang haru
di lakukan untuk ke depannya. Analisa yang baik internal dalam organisasi maupun
eksternal dalam lingkungan bisnis sangat di perlukan.
Tahap ini adalah tahap menganalisis dan memahami situasi
perusahaan di dalam marketplace, dengan cara mengumpulkan informasi tentang
keadaan lingkungan eksternal dan internal perusaaan.
Menurut
Dave Chaffey, dan PR. Smith (2008, P. 444) SWOT adalah mengidentifikasi kekuatan internal, kelemahan, serta peluang
eksternal dan
ancaman.
Metode yang biasa digunakan untuk menganalisis
adalah metode analisis SWOT menurut Chaffey dan Smith (2008, p.444). Metode ini
memberitahu
mengenai kekuatan yang dimiliki oleh
perusahaan, kelemahan yang dimiliki perusahaan, peluang yang ada dan ancaman
yang dihadapi perusahaan.
Gambar 2.1 Analisis SWOT
1.
Strengths
a. Keunggulan yang ada.
b. Konsumen yang ada.
c. Distribusi yang ada.
2.
Weakness
a. Kurangnya teknologi dan kemampuan
yang ada.
b. Pemikiran perusahaan sempit.
3. Opportunities
a. Pemasaran baru
b. Layanan yang baru
c. Aliansi.
4.
Threats
a. Adanya competitor pendatang baru.
b. Produk atau layanan yang lebih
kompetitif.
c. Jejaring social atau website.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar